Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 20:05:33【Tempat Makan】077 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(7)
Sebelumnya: Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
Selanjutnya: Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
Artikel Terkait
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
- KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI
- 12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel

Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan

ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal